from hollywoodreporter.com |
Palembang - Pengurus Besar Himpunan
Mahasiswa Islam mengecam pembuatan film Innocence of Muslims, yang dinilai
melecehkan Islam. Mereka meminta agar Pemerintah Amerika Serikat segera
menangkap pelaku di balik pembuatan film kontroversial tersebut.
Aksi protes terkait film ini mulai
bermunculan di Sumatera Selatan. Pernyataan tersebut dibacakan langsung di
depan Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS) Kristen Bauer dalam Silaturahmi
Nasional (Silatnas) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Indonesia di Kompleks
Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (15/9/2012).
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI Noer
Fajriaeansyah mengatakan, penangkapan produser dan sutradara film tersebut
mendesak guna mencegah meluasnya protes di berbagai negara. Saat ini,
protes-protes tersebut telah berujung kerusuhan yang memakan korban jiwa.
"Film itu telah meresahkan umat Islam dan mengancam perdamaian
dunia," katanya.
Dalam pernyataaan sikap tersebut PB HMI
mengecam pembuatan film. PB HMI juga meminta pemerintah AS menjalin hubungan
kerja sama yang baik yang dilandaskan penghargaan dan penghormatan pada
perbedaan agama. Pemerintah AS diminta tak bertindak represif dalam menyikapi
protes oleh kaum muslim tersebut.
Menurut Noer, pembacaan pernyataan sikap
langsung di hadapan Wakil Duta Besar AS diharap dapat mempercepat penyampaian
kepada Pemerintah AS. Lebih jauh, Noer berharap agar protes di dalam negeri
terhadap film tersebut dilakukan dengan damai dan tertib tanpa perlu berujung
kerusuhan.
[Sumber: Harian Kompas, Sabtu, 15 September 2012]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar