Mahasiswa Sejarah dan Peradaban Islam IAIN Sunan Ampel.
Remaja adalah punggung suatu bangasa dan masa depan
dunia. Remaja adalah penengah suatu kehidupan untuk menyeimbangkan dunia.
Remaja adalah titik tengah antara yang muda dan yang tua. Apabila titik tengah
itu goyah maka kehidupan tidak akan seimbang. Apabila remaja itu berbuat
menyimpang maka keseimbangan dunia juga akan terancam.
Di sini aku juga sebagai remaja, yang tumbuh dewasa
seperti remaja-remaja lain. Namun mungkin aku sedikit berbeda dari remaja lain
yang ada di sikitarku. kebanyakan remaja merasa gengsi jika tidak merokok atau
berpenampilan menjolok yang mengbuktikan dia "laki-laki". Aku juga bukan
merupakan remaja yang baik. Karena semua orang pasti mempunyai sisi gelapnya.
Bagiku remaja itu harus berprestasi, berjiwa sosial tinggi, cinta alam dan
Tuhannya. Remaja bukan untuk berfoya-foya, tapi menemukan sebuah jati diri.
Jati diri? Jatidiri akan terbentuk oleh sebuah
lingkungan. Jati diri manusia itu selalu berbuat baik. Jika kalian belum merasa
bermanfaat bagi orang lain, itu bukanlah jati diri kalian. Bermanfaat bukanlah untuk suatu golongan tertentu, namun
harus secara objektif dalam menelusuri sebuah masalah.
Remaja dan Sex
Remaja mempunyai keinginan pengetahuan yang lebih,
semakin disembunyikan semakin penasaran. Begitulah remaja..
Bagaimana dengan Sex? Saya berpendapat, sex bebas
remaja berawal dari pacaran atau perilaku menyimpang seperti menonton video
porno. Pacaran dalam dunia Islam tidak dikenal, karena itu mendekati sebuah
zina. Pacaran adalah sebuah penyakit yang dapat menyebar, jika tahu temannya
mempunyai pacar, lama kelamaan temanya akan merasa gengsi jika tidak punya
pacar. Agar tidak tertular penyakit ini, kita harus mempertebal iman dan
mengambil hikmah di balik semuanya itu. Pacaran sudah sangat dekat sekali
dengan zina. Dan tentu kita tahu, berbuat zina adalah larangan semua Agama.
Pacaran akan menjerumuskan ke subuah sex bebas. Tidak ada pacaran yang berbau
Islami. Karena Islam tidak mengajarkan hal tersebut. Islam hanya mengajarkan
untuk 'bertaaruf' atau 'berteman', menghargai wanita sebagai kodratnya, melindungi
kesuciannya dan menjaganya dari fitnah. Saran saya, wahai Ppia dan wanita,
jauhilah zina karena siksaannya sangat pedih. Wahai pria, jika kau sudah merasa mampu lahir dan baitin maka menikahlah secara sah.
Remaja dan Narkoba
Narkoba adalah sejenis obat medis yang dipakai
berlebihan akan membuat mabuk atau merusak organ tubuh, sebenarnya segala
sesuatu yang digunakan berlebihan akan merusak diri kita. Narkoba? Kenapa
remaja memilih narkoba dan sejenisnya? Narkoba merupakan sebuah pelarian yang
negatif, narkoba adalah candu yang membodohkan manusia. Banyak masalah yang
dihadapi remaja untuk mencapai kedewasaan diri, namun mereka selalu ingin
mengambil yang instan dalam menghadapi maslahnya itu ataupun ingin melupakan
masalah-masalahnya. Padahal jika kita melupakan masalah kita, kita tidak bisa
mengambil hikmah dari masalah itu untuk menghadapi masalah di depannya. Narkoba
adalah suatu bisnis yang menguntungkan dari sekelintir orang, hanya
orang-orang di atas yang akan beruntung dan yang paling bawah adalah korbannya.
Jika kalian adalah remaja, jauhilah narkoba karena tidak ada manfaatnya sama
sekali bagi kalian. Narkoba adalah pembodohan yang menjerumuskan. Tidak perlu
gengsi jika kalian punya teman pengguna narkoba, tidak perlu ikut-ikut untuk
memakai benda haram itu. Jadilah diri sendiri karena itulah yang terbaik untuk
kalian. STOP NARKOBA, REMAJA BERPRESTASI! Narkoba ini sering dipakai oleh pria,
meskipun tidak dipungkiri wanita juga memakainya. Dunia ini (narkoba—ed) sudah merasuki
dunia pendidikan mulai SD sampai Perguruan Tinggi. Astaghfirullah.
Remaja dan Perkelahian
Pria identik dengan kejantanan; hebat, kuat dan ambisius. Tapi jangan disalah-artikan. Kuat dan hebatnya seorang pria itu mengalahkan dirinya sendiri. Sebenarnya tidak hanya pria, wanita pun begitu,
setiap orang yang bisa mengalahkan dirinya sendiri adalah orang yang kuat dan
hebat. Perkelahian yang sering dilakukan oleh remaja pria biasanya disebabkan karena
perselisihan golongan atau anggota dari salah satu golongan tersebut yang
mempunyai masalah. Perkelahian sebenarnya tidak perlu terjadi jika ada musyawarah
antar-golongan. Individu yang lain juga tidak perlu terpancing emosi, karena
apakah hanya karena kepentingan golongan, antarmanusia harus memusuhi satu
sama lain? Manusia diciptakan di bumi untuk hidup berdampingan buka saling
bermusuhan. Pria sering menunjukan kekuatanya dengan otot, saya rasa itu sudah
tidak zaman lagi. Tunjukkan kekuatanmu wahai pria, dengan semangatmu untuk
berprestasi dan membahagiakan orang lain, rela berkorban tanpa pamrih. Kebaikan
akan dibalas dengan kebaikan yang lebih besar. Itu adalah Janji Allah SWT. Semoga cucor-ku ini bermanfaat bagi yang membacanya.***
Masak ya mas, gak ada pacaran yang Islami? Sepertinya ada, cuma di Islam itu bahasanya diperhalus dan diarabkan menjadi "ta'aruf". Tidakkah demikian?!
BalasHapussepertinya beda jauh tuh,, pacaran dengan ta'aruf... sepertinya..
BalasHapuspacaran n taaruf itu beda
BalasHapusbedanya apa mas? sepertinya itu hanya permainan bahasa. sejatinya mungkin beda, but the reality has not been that difference....
BalasHapusIni mash aktf gak blognya
BalasHapus